“Kami memanfaatkan kendaraan crane milik Distarkim karena pemasangan APK di billboard besar membutuhkan alat khusus dan tenaga ahli,” jelas Teguh.
Meskipun menghadapi sejumlah tantangan teknis, Teguh optimistis penertiban APK dapat selesai tepat waktu. “Kami maksimalkan upaya hingga tanggal 26 November agar seluruh wilayah sudah tertib,” ujarnya.
Teguh juga mengimbau peserta Pemilu dan masyarakat untuk mematuhi aturan selama masa tenang, yang merupakan waktu refleksi bagi pemilih untuk menentukan pilihan tanpa pengaruh kampanye visual.
Langkah tegas ini disambut baik oleh masyarakat Purwakarta. Warga menilai penertiban APK menciptakan suasana netral dan kondusif menjelang hari pemungutan suara.
Satpol PP Kabupaten Purwakarta memastikan akan terus mengawasi situasi hingga masa tenang berakhir, demi menjaga ketertiban umum dan memastikan Pemilu berjalan lancar. demikian disampaikan Kabid Tratibumas Satpol-PP, Teguh Juarsa. (jainul abidin)