“Kami berharap, kehadiran ibu Menteri ini bisa memberikan solusi untuk UMKM di Purwakarta naik kelas, terkait kemudahan akses modal, pemberdayaan SDM serta peningkatan digitalisasi,” kata Norman Nugraha.
Sementara itu, istri Menteri UMKM, Tina Astari Maman mengatakan pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun UMKM menjadi penguat sehingga Indonesia tetap bertahan dari negara-negara Eropa lainnya.
“Bayangkan jika kita tidak ada UMKM, mungkin kita akan sama dengan negara-negara Eropa dan Amerika yang di sana yang memang ekonominya jatuh sekali, sehingga benar-benar mereka goyang. Tapi Alhamdulillah Indonesia, karena kita juga punya sumber daya alam yang luar biasa kaya dan bisa dimanfaatkan, orang-orang Indonesia ini sempurna, sehingga UMKM kita di Indonesia ini benar-benar maju walaupun dari sektor kecil sampai sektor terbesar,” kata Tina.
“Mudah-mudahan nanti dengan program kami dari Kementerian UMKM, kami sudah membuat program untuk digitalisasi UMKM, semoga bisa membantu seluruh sektor yang ada di Indonesia,” sambungnya.
Untuk diketahui, pada seminar tersebut juga diadakan sesi tanya jawab. Para pelaku UMKM menyampaikan keluh kesah dan persoalan yang mereka hadapi. Sejumlah persoalan yang diutarakan pelaku UMKM langsung dijawab oleh istri Menteri UMKM, Tina Astari Maman dan anggota Komisi II DPR RI Puteri Komarudin.
Usai sesi tanya jawab, para narasumber, tamu undangan dan peserta seminar didampingi Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha meninjau stand bazar UMKM di Taman Maya Datar.
Istri dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman tersebut datang ke Kabupaten Purwakarta bersama anggota Komisi II DPR RI Puteri Komarudin, istri Wakil Menteri UMKM Novi Helvi Moraza, serta jajaran DWP Kementerian UMKM.
Turut hadir pada agenda tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Dias Rukmana Praja, jajaran DKUPP Kabupaten Purwakarta, komunitas Jaringan Muda Berkarya serta peserta seminar yang merupakan pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta. (jainul abidin/***)