TrendPurwakarta.com – Penjabat (Pj.) Bupati Purwakarta, Benni Irwan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purwakarta dalam rangka Pembicaraan TK I penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Purwakarta TA 2025 dengan Agenda Pokok Jawaban Bupati, bertempat di gedung DPRD Purwakarta, Jl. Pramuka, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 29 Oktober 20024..
“Izinkan saya mengucapkan terimakasih dan aprsesiasi yang setinggi-tinggi-nya kepada ibu Ketua DPRD, para wakil ketua, dan para anggota dewan yang terhotmat yang telah menyelenggarakan sidang paripurna tentang RAPBD Kabupaten Purwakarta TA 2025. Dan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kami (Pemda-red) untuk menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota keuangan yang sudah disampaikan sebagai pengantar dalam penyusunan RAPBD Kab. Purwakarta TA 2025,”kata Pj. Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengawali sambutannya.
Berikut Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Purwakarta:
Jawaban Pj. Bupati atas pandangan umum Fraksi Gerindra dalam RAPBD Kabupaten Purwakartra TA 2025 mencerminkan perhatian yang mendalam terhadap aspek ekonomi infrastruktur kemandirian fiskal serta integritas kebijakan ekonomi.
Partai Gerindra punya catatan penting atas ketidakpastian ekonomi global dan ancama inflasi yang tinggi. Pemerintah Daerah akan berupaya secara terus menerus merespon melalui kebijakan konkrit yang mampu mendorong sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) agar lebih tangguh serta menciptakan ekosistem ekonomi yang kondusif untuk masyarakat yang membutuhkan akibat dampak ekonomi global tersebut.
Pada percepatan pembanguna infrastruktur diwilayah pedesaan dan diperkotaan, akan menjadi penekanan pada penggunaan sumber daya agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat yang berdampak luas kepada perekonomian. Pemerintah daearah akan memastikan pembangunan infrasturuktur dilakukan secara selektif dan sesuai kebutuhan prioritas yang ada ditengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya merupakan tantangan yang nyata pengembangan pendapatan asli daerah akan terus menjadi prioritas pemerintah daerah yang tidak hanya mengandalkan PAD melainkan akan mensimulasi sumber-sumber pendanaan lain seperti investasi public maupun sinergi dengan pemerintah supra daerah dalam hal ini pemerintah provinsi dan pemetinha pusat. Kreatifitas dalam menggali potensi sumber daya local seperti digitalisasi system pengelolaan akan menjadi langkah strategis yang serius untuk ditindak lanjuti.
Jawaban Bupati atas pandangan umum dari Fraksi Golkar menyatakan sepakat. Pada dasarnya kami sepakat dengan pandangan Fraksi Golkar. Pentingnya alokasi anggaran berbasis kebutuhan real masyarakat sangat relevan. Untuk itu Pemerintah Daerah akan terus memperkuat proses terjalinya aspirasi masyarakat melalui kolaborasi dengan stakeholder. Guna memenuhi kebutuhan fisik ditiap-tiap wilayah. Dengan dasar data yang konfrehensif ini, alokasi anggaran tepat sasaran.