Dari Pemkab Purwakarta yang menghadiri rapat Banggar, Ketua TAPD yang juga menjabat Sekda Pemkab Purwakarta Norman Nugraha, Kepala BKAD Nurcahya, Kepala Bapenda Aep Durrohman dan Kepala Bapelitbangda Nina Herlina dan sejumlah pejabat eselon III.
“Alhamdulilah, kemarin kita dari pagi hingga sore mengadakan rapat paripuran tingkat I penyampaian RAPBD TA 2025. Sepertinya kita harus gas poll karena sesuai dengan peraturan perundang-undangan akhir bulan Nopember 2024 kita harus sudah menyelesaikan sampai kepada keputusan bersama terkait Raperda ini. Hari ini kita giat pembacaan APBD. Mudah-mudahan satu bulan kedepan tidak ada kendala. Kita bisa berkomitmen dalam mekanisme sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hari ini kami (Banggar) ingin mendapatkan penjelasan dan pemaparan dari pak Sekda selaku ketua Tim TAPD apa saja yang akan direncanakan di APBD TA 2025 terkait kegiatan dan program prioritas. Untuk itu kami persilahkan kepada pak Sekda untuk memberikan pemaparannya,”demikian disampaikan, Sri Puji Utami yang memimpin rapat Banggar hari ini Selasa 30 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TAPD Pemkab Purwakarta Norman Nugraha memaparkan dan menjelaskan terkait penurunan RAPBD tahun 2025 sebasar 9,2 persen dari APBD murni tahun 2024. “Kita sama tahu, RAPBD 2025 ada penurunan 9,2 persen dari APBD murni tahun 2024. Penurunan RAPBD 2025 itu dikarenakan kondisi fiskal saat ini dalam katagori rendah,”kata Ketua TAPD.
Sekda juga menjelaskan pada tahun 2025 ada program prioritas makan bergizi gratis, “Untuk program ini (makan bergizi gratis) Pemkab Purwakarta butuh anggaran 7,75 persen pendekatan dari PAD. Ini asumsi,”jelas ketua TAPD, Norman Nugraha
Mengenai program prioritas, Ketua TAPD Pemkab Purwakarta memaparkan ada 12 prioritas program pembangunan pada tahun 2025 yaitu;
- Peningkatan kualitas SDM dan pemajuan Kebudayaan,
- Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dan KB,
- Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana,
- Pengembangan Koperasi dan UKM,
- Peningkatan Nilai Investasi,
- Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Masyarakat,
- Peningkatan Produksi Pangan, Pertanian dan Perikanan,
- Penanganan Sosial Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Perlingdungan Anak,
- Peningkatan dan Pemeretaan infrastruktur Dasar di semua Wilayah,
- Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
- Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,
- Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
“Baik, saya kira cukup untuk sementara rapat hari ini. Nanti kita ketemu dirapat berikutnya kepada teknis langsung akan kita bahas terkait pendapatan untuk APBD 2025,”demikian disampaikan pimpinan rapat menutup rapat hingga lepas tengah hari menjelang sore. (jainul abidin/hms)