IKWI Jawa Barat Mengadakan Workshop Dengan Tema “IKWI Membatik”

Jiean juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung workshop IKWI Membatik sehingga terlaksana dengan lancar. “Kami haturkan banyak terima kasih selain kepada Rumah Batik Komar juga kepada Ayo Media Network dan Promedia Teknologi Indonesia yang sudah mendukung penuh kegiatan IKWI Jawa Barat,” ujarnya.

Batik itu menggunakan lilin

Sementara itu pemilik Rumah Batik Komar, Dr. H. Komarudin Kudiya, SIP, M.Ds dalam sambutannya di hadapan anggota IKWI Jawa Barat menerangkan bahwa banyak yang belum mengerti betul soal batik. “Banyak yang belum bisa membedakan mana itu kain motif batik dengan kain batik,” ujarnya.

Menurut Komar, kain batik itu satu cirinya yakni adanya penggunaan lilin dalam proses pembuatannya. “Kalau tanpa ada penggunaan lilin itu adalah kain bermotif batik. Nah yang akan ibu-ibu kerjakan nanti sudah termasuk membatik karena ada unsur penggunaan lilin saat menggambar di kainnya,” ujar Komar.

Sementara Ny. Yeyen Komar yang mendampingi anggota IKWI melakukan touring sebelum melaksanakan workshop menjelaskan bahwa saat ini hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat sudah memiliki corak batik khas kabupaten/kota masing-masing. “Batik Kota Bandung misalnya dengan motif bunga Patrakomala yang merupakan bunga khas Kota Bandung dan burung Cangkurileungnya,” ujarnya.

Pada bagian akhir, ibu-ibu anggota IKWI Jabar larut dalam kegiatan membatik di kain yang sudah disiapkan untuk masing-masing peserta. Masing-masing anggota IKWI asyik membatik dengan motif beraneka ragam mulai dari binatang hingga bunga yang dibubuhi dengan nama masing-masing. (Ersan Syamsudin)