Untuk kecamatan lain yang relatif desa, saat ini masyarakatnya mempunyai stok beras, stok sayur-sayuran, dan lain-lain yang ditanam sendiri. Sedangkan di Kecamatan Purwakarta yang merupakan daerah kota ini relatif terbatas.
Dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta bersama Bulog menyediakan berbagai komoditi tertentu yang dibutuhkan masyarakat. “GPM di Kecamatan Kota ini menyediakan 800 paket beras, kalau nanti itu kurang bisa tambah. Kemudian ada minyak goreng, cabai, bawang, telur, dan kebutuhan lainnya,” ujar Benni.
Benni juga sempat berdialog dengan sejumlah masyarakat di lokasi Gerakan Pangan Murah. Hasil dialog tersebut diketahui saat ini harga cabai dan beras sudah terkendali dan terjangkau. “Tapi minyak goreng masih perlu support dari pemerintah. Melalui Gerakan Pangan Murah diharapkan kebutuhan masyarakat atas komoditi tertentu bisa dipenuhi dengan harga yang terjangkau,” ujar Benni.
Benni menambahkan, dalam waktu dekat Pemkab Purwakarta juga akan melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Maniis dan Sukasari. Di lokasi Gerakan Pangan Murah yang jauh dari kota, selain menyediakan komoditi tertentu, Pemkab Purwakarta juga akan menyediakan sejumlah pelayanan untuk masyarakat.
“Nanti ada pemeriksaan kesehatan, pemberian bantuan, pelayanan kartu keluarga, KTP, KIA serta pembuatan NIB dan lainnya,” demikian Benni Irwan. (jainul abidin/hms)