2. pengrajin produksi,
3. pemasok yang punya warung (galeri) di deretan sepanjang jalan jalan Raya Anjun dan
4 pengrajin ekspor.
Ditanya bagaimana soal pembinaan kepada pengrajin agar selalu berinovasi agar keramik buatannya tetap dibutuhkan pasar? Jujun menjelaskan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui UPTD Keramik, sasaran utama selalu menjaga dan meningkatkan kualitas.
“Keramik Plered itu punya kelebihan dari sisi kualitas, mungkin kalau dari desain Plered masih kalah dengan daerah lain. Namun demikian untuk desain (corak) kita masih tergantung dari permintaan customer (pelanggan),”katanya.
UPTD Pengembangan Sentra Keramik Plered untuk menjaga kualitas dan inovasi desain, pihak UPTD kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti ITB dan perguruan tinggi lainnya yang mau observasi. Kolaborasi itu dalam rangka pendampingan program.
Di era milenial ini produk keramik Plered, tambah Jujun, sasarannya memproduksi yang minimalis (yang kecil) agar ketika mereka datang ke lokasi bisa langsung transaksi dan bisa dibawa pulang. Beda dengan yang repeat order. Di UPTD Keramik ini juga ada fasilitas galeri menampung dari hasil karya para pengrajin yang ada di sentra produksi keramik.
Produksi keramik Plered sudah melalui fase 6 keturunan. UPTD Plered membawahi 6 Kecamatan yang berpotensi tentang keramik yaitu;
1. Kecamatan Plered
2. Kecamatan Tegalwaru
3. Kecamatan Sukatani
4. Kecamatan Darangdan
5. Kecamatan Babakancikao dan
6. Kecamatan Cibatu.
Jujun juga menjelaskan bahwa keramik itu dibagi 3 kriteria atau 3 kategori.
1. Keramik bakaran rendah,
2. Keramik Bakaran menengah dan
3. Keramik bakaran tinggi.
Menurutnya, yang membedakan, kalau bakaran rendah disebut gerabah dibawah bakaran 1000 derajat seperti kendi dan pendil, cowet, pot bunga. Hasil bakaran menengah biasa digunakan untuk masyarakat seperti piring, mangkok, tegel.
Sedangkan bakaran tinggi kaitanya dengan kebutuhan fungsional atau punya nila estetik dipakai untuk kelengakapan Otomotif dan elektronik seperti lapisan Busi dan lapisan yang dipakai jaring listrik tegangan tinggi seperti sutet. (jainul abidin)