“Kenapa saya harus menjadi Ketua DPD Golkar Purwakarta, salahsatunya untuk memastikan seluruh kader Golkar yang bertugas di lembaga wakil rakyat atau di DPRD Purwakarta tidak mengkhianati kepentingan rakyat Purwakarta. Saya pastikan tidak ada lagi boikot-boikot kepentingan rakyat. Meski tak lagi menjabat bupati, saya akan tetap di Purwakarta, membangun dan berkiprah untuk Purwakarta,” ujarnya.
Menjelang habis masa jabatannya, Ambu Anne juga mengucapkan terimakasih dan menghaturkan permintaan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat jika hasil kerjanya selama ini masih banyak kekurangan, salahsatunya karena terpaan pandemi Covid-19 yang melanda hampir dua setengah tahun ini.
“Tak ada gading yang tak retak, jikapun ada keberhasilan yang kita capai, adalah pencapaian bersama secara kolektif, bukan hanya oleh Anne seorang. Terima kasih dan mohon maaf jika selama saya memimpin Purwakarta dirasa belum maksimal,”kata Ambu Anne. (jab)