“Jadi hari ini orang yang ingin menikmati jajanan khas Purwakarta tidak usah keluar gate tol, cukup dengan berkunjung di Rest Area Km 72 A ini juga bisa menikmati beberapa kuliner khasnya Purwakarta,” ucap Ambu Anne.
Pengelola KM 72 A juga, kata Ambu Anne, bisa mewadahi para pelaku UMKM yang memang Pemda belum bisa mengakomodir secara luas. Di sini juga ada galeri yang menyimpan beberapa karya yang luar biasa. Rencananya, galeri itu juga ingin bekerja sama dengan para seniman yang ada di Purwakarta.
“KM 72 A ini juga menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar untuk kategori rest area. Ini akan kita jadikan percontohan atau role model bagi rest area-rest area lainnya. Terlebih, di sini sudah mengusung konsep sebagai tujuan wisata dan akan terus dikembangkan,” kata Ambu Anne.
Terkait program pelatihan untuk 1.000 anak muda yang sedang digagas Rest Area KM 72 A, Ambu Anne juga siap mendukung. “Ini luar biasa ya, artinya mendorong anak-anak muda mengasah kreativitasnya dan menjadi wirausaha,” ujar Ambu Anne. (jainul abidin/hms)