Alotnya perdebatan perbedaan tafsir dan pandangan itu, akhirnya pimpinan RDP, Said Ali Azmi meminta masing-masing pihak (dokter, RS dan BPJS Kesehatan) mencari solusi dengan komunikasi yang terbuka satu sama lain agar tidak berdampak merugikan pasien akibat kekecewaan dokter tidak mau menangani pasien BPJS Kesehatan karena hasil kerjannya yang belum dibayarkan pihak BPJS Kesehatan.
“Baiklah, saya harap pihak RS dan BPJS segera bisa menyelesaikan apa yang menjadi keluhan dari pak dokter ini ya. Saya juga meminta kepada dokter-dokter di seluruh Rumah Sakit yang ada di Purwakarta agar tidak pilih kasih terhadap pasien BPJS Kesehatan dengan pasien non BPJS. Pasien BPJS Kesehatan itu sama bayar juga dengan pasien yang tidak pakai BPJS Kesehatan. Jadi jangan dibedakan pelayanannya. Ini menyangkut nyawa manusia, bukan cuma untung rugi,”tegas Bang Jimmy. (jainul abidin/hms)