Menurut Ramdhan, kegiatan Jambore KORMI di Kabupaten Purwakarta dimaksudkan sebagai langkah pembinaan atlet Purwakarta untuk berbagai cabang jenis olahraga rekreasi.
“Tujuan lainnya adalah mengajak generasi muda untuk ikut berperan atif dalam berbagai kegiatan positif, termasuk berperan aktif dalam bidang olahraga rekreasi,” kata Ramdhan.
Sejumlah cabang olahraga rekeasi yang akan dilaksanakan selama jambore diantaranya ketapel, layangan, egrang, e-sport, senam kreasi, sepeda BMX dan parade drum band.
Ramdhan mengatakan, langkah Bupati Anne dalam merenovasi sejumlah venue olahraga, salah satunya adalah untuk mempersiapkan Purwakarta mampu menggelar berbagai even olahraga, temasuk dalam menyelenggarakan Jambore KORMI.
“Renovasi sarana olahraga itu juga untuk makin memperluas dan memperbanyak lahirnya prestasi bagi cabang olahraga lain,” kata Ramdhan.
Menurutnya, selama ini prestasi olahraga Purwakarta yang sudah dikenal secara luas adalah olahraga dayung. Prestasi atlet dayung Puwakarta bahkan sudah dikenal di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
Sementara venue olahraga di Purwakarta yang levelnya diakui secara nasional dan internasional adalah Waduk Jatilhur. Waduk terbesar di Indonesia itu kerap menjadi venue berbagai perlombaan dayung kelas nasonal dan internasional.
Bahkan pada Januari 2023 lalu, waduk Jatiluhur Purwakarta sukses menggelar ajang olahraga tingkat internasional yakni ITB Jatiluhur International Triathlon 2023. Kejuaraan Triathlon memperlombakan tiga cabang olahraga sekaligus yakni renang, sepeda dan lari.
Pada ajang ITB Jatiluhur International Triathlon 2023 tersebut, selain atlet nasional, juga diikuti oleh atlet dari mancanegara diantaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Australia.
Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) adalah lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga rekreasi di Indonesia.
Jenis olahraga rekreasi adalah salah satu jenis olahraga yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Dalam undang-undang tersebut, sistem keolahragaan nasional dibagi menjadi olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi. Atlet olahraga rekreasi sering disebut sebagai pegiat olahraga
Terdapat tiga tujuan utama dalam olahraga rekreasi, yakni, pertama, memperoleh kesehatan, kebugaran jasmani, dan kegembiraan. Kedua, membangun hubungan sosial dan ketiga melestarikan kekayaan budaya daerah dan nasional
KORMI memiliki cabang di seluruh provinsi di Indonesia. KORMI menaungi berbagai induk olahraga (Inorga( di Indonesia yang dibagi menjadi tiga kategori, yakni Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) serta Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB). (jainul abidin/hms)