Menurutnya, seluruh personil yang disiapkan untuk membantu pihak keamanan pada Operasi Lodaya 2023 tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama pra dan pasca lebaran. “Untuk menjamin masyarakat akan dan setelah saat melaksanakan hari lebaran. Kemudian memberikan rasa aman dalam kekhusyukan dalam beribadah,” ujarnya.
Ia menyebut, perayaan Hari Raya Idulfitri, sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.
“Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Tak ada larangan mudik dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” kata Ambu Anne.
1.200 Aparat Gabungan
Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain dalam keterangannya mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini bertajuk Mudik Aman dan Berkesan.
“Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini, ada sebanyak 1.200 personal gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol-pp, Dishub, Damkar, BPBD dan ada juga bantuan dari mitra Kepolisian. Semua disiapsiagakan sejak dini. Mengurai kepadatan pemudik baik di jalur tol maupun jalur arteri,” kata AKBP Edwar.
Ia juga menambahkan, dalam amanat Kapolri disampaikan seluruh stakeholder bersinergi dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Kabupaten Purwakarta. “Ini kaitannya dengan kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan pada Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Baik pengamanan selama arus mudik maupun arus baliknya nanti,” ucap Edwar.
Menurutnya, pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini dilakukan selama dua pekan. Terhitung mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei 2023 mendatang. “Pelaksanaan operasinya dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei nanti,” demikian AKBP Edwar. (jainul abidin/hms)