“Biasanya pada malam takbiran hingga pagi menjelang shalat Ied terjadi peningkatan volume sampah. Ini yang kami antisipasi,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, mau tidak mau petugas kebersihan tak akan diliburkan saat takbiran. Selain petugas penyapu, kata dia, pihaknya juga akan menyiagakan petugas penyisir yang mengangkut sampah tersebut. Supaya, tak terjadi penumpukan di tempat pembuangan sementara.
“Secara khusus, para petugas kebersihan akan bertugas pada malam takbiran mulai dari jam 22.00 WIB sampai dengan subuh. Setelah itu, para petugas kebersihan beristirahat sebentar dan disambung lagi kurang lebih sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai,” kata Ambu Anne.
Volume sampah di Kabupaten Purwakarta dalam sehari rata-rata mencapai 144,12 ton yang masuk hingga tempat pembuangan akhir (TPA) Cikotok. Untuk mengangkut sampah-sampah tersebut Pemkab Purwakarta menyiagakan 60 truk ukuran besar.
Jumlah volume sampah itu selalu mengalami peningkatan secara fluktuatf jika ada perayaan-perayaan tertentu, seperti perayaan lebaran, perayaan tahun baru atau jika ada kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan partisipasi masayarakat dalam jumlah besar. (jainul abidin/hms)