Festival Dulag Purwakarta, Kreativitas Kearifan Tradisi Nusantara Memeriahkan Malam Takbiran

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika didampingi Wakil Bupati H. Aming dan Ketua MUI, KH. Jhon Dien saat menyaksikan Festival Dulag Malam Takbiran Lebaran Idul Fitri 2023

“Harapan kami, melalui festival dulag ini bisa memperkuat aspek religiusitas dan memperkokoh silaturahmi antar masyarakat. Selain itu, festival juga merupakan bagian dari edukasi agar masyarakat bisa terus melestarikan tradisi nusantara dalam menyambut hari lebaran,” kata Ambu Anne.

Menarik Wisatawan

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Mohamad Ramdhan mengatakan, selain bersifat memperkuat aspek religiusitas dan memperkokoh tali silaturahmi masyarakat, festival bedug juga merupakan kegiatan yang menarik minat banyak wisatawan.

“Kegiatan festival bedug ini memimiliki banyak manfaat, selain menjaga nilai-nilai tradisi, juga bisa menarik minat wisatawan datang ke Purwakarta. Itu sangat berdampak baik  pada perekonomian masyarakat dan daerah,” kata Ramdhan.

Ramdhan mengatakan, ratusan peserta sudah bisa dipastikan akan terlibat dalam festival ini karena banyak OPD, perusahaan BUMN maupun BUMD, unsur kecamatan dan desa serta kalangan masyarakat sudah menyatakan akan ikut memeriahkan acara tersebut.

“Sebanyak 30 Perangkat OPD  dan 17 Kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta sudah dipastikan akan terlibat. Itu jumlahya sangat besar mencapai ratusan peserta. Belum lagi nanti dari unsur perusahaan BUMN dan BUMD serta unsur masyarakat. Kehadiran mereka tentu akan sangat memeriahkan festival bedug ini,” ujar Ramdhan.

Acara  festival itu, lanjut Ramdhan,  dipastikan akan berlangsung semarak, karena akan memunculkan  berbagai bentuk kreatifitas para peserta untuk tampil semenarik mungkin dan berlomba memenangkan festival bedug.

“Ada sejumlah penilaian dalam festival tersebut diantaranya kategori kostum, nadom, menabuh, dan lain sebagainya. Tim dewan juri akan menilai itu semua. Peserta harus bisa menyiapkan keserasian tabuhan dan gerakan, keindahan kostum serta dekorasi,” kata Ramdhan. (jainul abidin/hms)