Permintaan Pasar Nasional Melimpah, Bupati Dorong Peningkatan Produksi Ikan Air Tawar Purwakarta

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyerahkan bantuan benih ikan kepada petani ikan

Sementara itu, Kepala Diskannak Purwakarta, Siti Ida Hamidah mengatakan, pihaknya sangat antusias dan terpacu menjalankan kepercayaan Bupati Anne untuk meningkatkan sektor perikanan air tawar. “Kita akan terus berupaya sekuat tenaga. Purwakarta memang memiliki potensi perikanan yang besar sehingga bisa ikut  menyuplai kebutuhan pasar nasional,” kata Ida.

Selain memiliki dua waduk besar yakni, waduk Jatiluhur dan waduk Cirata yang cocok untuk budidaya perikanan melalui Keramba Jaring Apung (KJA), Purwkarta juga memiliki kolam darat yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Wanayasa, Pondoksalam Kiarapedes dan Pasawahan. “Kita memiliki potensi yang sangat besar untuk terus menumbuhkembangkan sektor perikanan air tawar,” ujar Ida.

Menurut Ida, permintaan pasar untuk kebutuhan konsumsi ikan air tawar masih sangat stabil, termasuk saat memasuki bulan Ramadhan seperti sekarang. Permintaan secara nasional, lanjut Ida, rata-rata mencapai hingga 8.000 ton per bulan atau mencapai 96 ribu ton per tahun.

“Kita masih bisa meningkatkan permintaan pasar yang masih terbuka lebar. Permintaan yang tinggi datang dari kota-kota besar di pulau Jawa  seperti Jakarta dan Bandung. Permintaan ikan air tawar produksi petani ikan Purwakarta juga datang dari luar pulau Jawa. Jenis ikan yang banyak permintaanya adalah jenis ikan Nila, Mas, Patin dan ikan Bawal air tawar,” kata Ida.

Produk Unggulan Purwakarta

Ida mengatakan, keberhasilan meningkatkan produksi sektor perikanan air tawar akan makin memperkaya jumlah produk unggulan Purwakarta. Langkah itu sejalan dengan harapan Bupati Purwakarta yang terus mendorong agar setiap desa di Purwakarta memiliki produk-produk unggulan yang bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.

Sebelumnya Purwakarta telah dikenal memiliki berbagai produk unggulan perkebunan seperti Buah Manggis khas Wanayasa dan buah Pala. Selain itu kuliner Sate Maranggi sudah dikenal luas hingga ke manca negara. Belum lagi produk keramik Plered yang telah dikenal luas secara nasional.

Menurut Ida, pihaknya  sangat mendukung langkah Bupati yang terus mendorong munculnya produk-produk unggulan. Dengan semakin banyak produk unggulan yang dihasilkan setiap desa di Purwakarta, maka akan semakin mendongkrak roda ekonomi daerah.

“Iklim ekonomi yang semakin baik tentu akan merangsang banyak pihak untuk berinvestasi di Purwakarta. Dari sana akan banyak membuka lapangan pekerjaan yang bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Ida. (jainul abidin/hms)