“Pelaksanaan Bintek dilaksanakan disejumlah kecamatan yang telah kita tentukan. Semua BUMDes di Purwakarta yang berjumlah 183 BUMDes dilibatkan secara aktif dalam Bintek tersebur,” kata Kepala Dinas PMD, Jaya Pranolo.
Jaya mengatakan, para pengelola BUMDes yang mengikuti Bintek adalah para ketua dan bendahara. Mereka mendapatkan bimbingan teknis tentang pengelolaan keuangan dan bisnis BUMDes.
“Bintek bagi pengelola Bumdes itu sangatlah penting untuk memberikan pemahaman dan keterampilan tentang cara mengelola BUMDes dengan baik dan efektif, agar dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas usahanya,” kata Jaya.
Menurut Jaya, Bintek BUMDes dapat membantu para pengelolanya mengembangkan rencana bisnis yang solid dan berkelanjutan, meningkatkan manajemen keuangan, memahami peraturan dan persyaratan hukum yang terkait dengan usaha BUMDes.
Melalui Bintek ini juga, lanjut Jaya, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemasaran, dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain dalam rangka meningkatkan pemasaran dan pengembangan usaha.
“Dengan pelatihan yang tepat, BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di tingkat desa, sehingga bisa membuka peluang kerja dan pengembangan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat desa” kata Jaya. (jainul abidin/hms)