Ambu Anne juga menginstruksikanĀ para kader PKK ikut terlibat aktif menyukseskan imunisasi. Mereka diminita bergerak aktif untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya imunisasi polio.
“Beri masyarakat pengetahuan tentang arti penting imunisasi polio. Tidak boleh lagi terjadi kasus polio di Kabupaten Purwakarta maupun Jawa Barat dan Indonesia. Polio tidak bisa diobati, tapi hanya bisa di cegah. Salah satunya dengan pemberian imunisasi ini,” ujar Ambu Anne.
Untuk memastikan pelaksanaan imunisasi sukses, Bupati Anne juga meminta semua sarana dan fasilitas publik, seperti pasar-pasar tradisional danĀ supermarket ikut menyelenggarakan pelaksanaan imunisasi polio.
“Kita ingin menyasar semua lapisan masyarakat. Selain fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, posyandu dan klinik kesehatan, kita juga akan dirikan pos pelayanan imunisasi di pasar-pasar tradisional dan supermarket. Semua sarana publik yang ramai dikunjungi masyarakat harus kita pastikan ada pos pelayanan imunisasi,” ujar Ambu Anne.
Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu juga meminta seluruh kalangan masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan pelaksanaan imunisasi tersebut.
“Kepada masyarakat tolong agar memaksimalkan imunisasi itu, jangan sampai tidak. Ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberantas penyakit polio di Purwakarta. Sekali lagi ingin saya tegaskan, tidak boleh ada lagi anak-anak kita yang terkena penyakit polio,”tegas Ambu Anne. (jainul abidin/hms)