“Saran dan masukan kami kepada Pemprov Sumsel agar memfasilitasi lagi siswa seperti dulu ada program sekolah gratis dan sekolah berstandar internasional harus dikembangkan lagi. Sehingga menjadi legesi peninggalan yang membekas bagi generasi muda. Karena persaingan kedepan makin ketat dan pemuda Sumsel harus lebih maju,” katanya.
Sementara itu, Sementara itu, Charma Afriyanto SE, mengatakan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dapat membangun generasi muda yang baik dan memahami nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, membangun persatuan dan kerakyatan.
“Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila ke generasi muda, akhirnya dapat membentuk generasi muda yang baik dan bertanggung jawab terhadap agama, bangsa dan negara,” katanya.
Menurut Charma, penerapan nilai Pancasila itu ke dalam diri generasi muda sangatlah penting. Sebagai generasi penerus bangsa, keberadaan mereka sangat menentukan masa depan bangsa.
“Karena itu secara praktik, kualitas nilai Pancasila itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
“Sumsel harus memiliki pelajar yang memiliki jiwa interpreneur kuat. Ini yang harus disiapkan sejak dini, khususnya bagi para pelajar kita,” tambah Charma.
Ketua Forum Pelajar Sumsel Dheo Aditia mengatakan, acara tersebut diisi oleh 3 narasumber antara lain: Bupati PALI yang juga Ketua ICMI Orwil Sumsel Dr. Ir. H. Amalindo, MM, pengusaha muda Hj. Lury Elza Alex Noerdin, dan Pembina Forum Pelajar Sumsel Charma Apriyanto.
Dipilihnya tiga narasumber tersebut, jelas Dheo, karena selalu siap sedia untuk kegiatan-kegiatan positif bagi anak-anak pelajar. Meraka juga banyak menginspirasi dan peduli terhadap pelajar-pelajar di Sumsel.
“Makanya kita menghadirkan mereka, seperti Heri Amalindo beliau adalah motivator, bupati PALI yang memiliki kesuksesan. Sehingga bisa dijadikan contoh untuk pelajar di Sumsel,” jelasnya.
Kemudian, alasan mengundang Lury Elza Alex Noerdin karena seorang notaris dan pengusaha yang sukses, makanya menanamkan jiwa wirausaha kepada pelajar untuk kedepannya. “Beliau seorang notaris dan wirausaha yang sukses, makanya kita butuh mengundang beliau untuk mengisi materi,” jelasnya.
Kemudian, Charma Apriyanto Sebagai ketua dewan pembina Forum Pelajar Sumsel, sangat menginspirasi terhadap perjalanan hidupnya yang dari nol dan tidak memiliki apa-apa sampai sekarang.
“Mulai dari perjalanan beliau kita sudah diceritakan, mulai dari titik nol sampai menuju kesuksesan, dan itu yang kita tanamkan kepada adik-adik pelajar,” tandasnya. (Syaiful Jabrig)