Yang terakhir adalah Kang Zen atau biasa kita sebut Kang Saeful Bahri. Siapa dia? Banyak masyarakat Purwakarta yang belum mengenalnya. Menurut hemat saya Kang Zen kalah popular dengan Bu Ane. Tapi bagi para aktivis Purwakarta mungkin mengenal beliau karena beliau orang dekat Dedi Mulyadi. Kekuatan inilah yang tidak bisa diremehkan.
Lemahnya popularitas Kang Zen dibanding Bu Ane dan Kang Ipin tidak meniscayakan bahwa dia tidak memiliki daya elektabilitas yang tinggi. Kuncinya adalah motor penggerak baik partai politik maupun organisasi atau aktivis pendukungnya. Coba kita lihat ketika dia menyatakan diri siap maju dalam PILKADA! Siapa di belakangnya?
Mungkin saja jika PILKADA sekarang kita lakukan Bu Ane dan Kang Ipin dapat unggul. Tapi jika setahun ke depan bagaimana?
Kita tahu bahwa terpilihnya Bu Ane adalah atas dukungan KDM dan pada waktu itu. Dan Kang Ipin menjadi “lawannya”. Nah sekarang yang menjadi lawan KDM terpecah, Bu Ane dan Kang Ipin (atau calon lain). Kira-kira apa yang akan terjadi?
Menurut saya jika Bu Ane dapat dukungan dari partai politik, itu akan menjadi lebih mudah baginya. Tapi jika Ane maju dari unsur perseorangan tentu memerlukan modal dan biaya lebih besar. Sisa kepemimpinan Bu Ane hendaknya dapat dimanfaatkan lebih efektif tapi memang sekarang dia dihadapkan pada berbagai masalah baik pribadi (perceraiannya dengan KDM) maupun terkait kasus hukum yang dilaporkan para seterunya. Dia disibukkan dengan berbagai tekanan dan juga dia menyibukan dengan membalas serangan. Padahal hemat saya sejatinya dia focus membangun citra diri dan melakukan pembangunan agar tingkat favoritabilitasnya meningkat.
Dalam pertemuan dengan tokoh NU, bu Ane menyatakan bahwa hanya dua orang yang mendukung dirinya. Bahkan pendukungnya malah berseteru dalam tubuh partai yang sama, yang berujung pada pergantian ketua fraksi di DPRD. Tapi tidak hanya sampai di situ Ane juga melakukan manuver dengan mendekati anggota dewan yang lain, tapi tampaknya Ane belum terbiasa bagaimana dia bisa membagi kue dengan baik.
Jadi siapa yang akan menjadi pemenang PILKADA Purwakarta tahun 2024? Selanjutnya warga Purwakarta-lah yang dapat menentukan!
(Mang Asep Purwa Gang Beringin)
- Penulis adalah alumnus Nusantara Islamic University (UNINUS, Bandung, S3 Education Management) 2019