“Mulai dari Sagis, yaitu program yang memetakan rumah KPM, survei kemiskinan dan survei program yatim piatu yang membuat para pendamping harus apruk-aprukan atau keliling desa, hingga program permakanan atau pokmas bagi lansia. Dimana Kabupaten Purwakarta menjadi role model untuk pelaporan di Kementerian Sosial dan Rumah Sejahtera Terpadu,” beber Ambu Anne.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dirangkum penulis, tahun 2023 ini KPM PKH sudah masuk tahap verifikasi perbankan dan proses SPM. Selain itu, ada juga bantuan sembako yang didampingi sebanyak 84 pendamping dan 2 koordinator kabupaten yang mendampingi 17 kecamatan dan 192 desa dan kelurahan di Purwakarta.
Sementara, Korkab II SDM PKH Kabupaten Purwakarta Agus mengucapan terimakasih atas kehadiran Bupati Purwakarta yang menyempatkan hadir disela-sela kesibukannya.
Dalam Rakor, selain menyapa seluruh pendamping PKH, Ambu Anne juga berkenan untuk berdiskusi dengan seluruh SDM PKH tentang keluh-kesah pendampingan di lapangan. Ia sangat mengapresiasi kinerja pendamping PKH.
“Alhamdulillah, sebagi bentuk apresiasi ibu bupati akan memberikan sekretariat untuk Pendampng PKH Kabupaten yang represenntatif di gedung eks Puskesmas Maracang. Tak hanya itu, bupati juga siap memperjuangkan kesejahteraan pendamping dari mulai menambah biaya operasional pendamping, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk pendamping,” demikian Agus. (***)