Bahkan, menurut keterangan Kepala UPTD Diorama Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta, Edi Rasidi, setiap hari ada saja yang datang ke lokasi tersebut, bahkan turis dari manca negara seperti dari Amerika, Jepang, Korea dan Belanda.
Menurutnya, sejak dibangun pada tahun 2015 hingga akhir tahun 2022 lalu jumlah pengunjung ke lokasi tersebut mencapai 519.749 orang wisatawan. Jumlah tersebut mayoritas 70 persen didominasi para pelajar dari tingkat taman kanak-kanak sampai mahasiswa. Sisanya pengunjung dari masyarakat umum.
Lalu apa saja yang ada di Bale Panyawangan Diorama Nusantara? Di tempat itu ada rangkaian sejarah nusantara mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, penjajahan, kemerdekaan, hingga situasi sejarah masa kini disajikan dengan berbagai media digital seperti video mapping, layar sentuh, buku digital dan buku bercerita hingga jalan-jalan melalui media virtual menggunakan kereta kencana.
Sementara Bale Panyawangan Diorama Purwakarta berisi sejarah tatar Sunda, Nasional, Purwakarta, biografi Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dari masa ke masa, daftar Ketua DPRD Purwakarta dari masa ke masa, tempat-tempat wisata di Purwakarta, koleksi wayang, sampai kepada berbagai informasi pembangunan daerah Purwakarta.
Sementara itu, disela kunjungan kerjanya ke lokasi tersebut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat. Bedi Budiman, mengatakan jika kedua destinasi tersebut bisa dijadika tempat rujukan yang cocok untuk wisata edukasi sejarah.
“Pemkab Purwakarta memiliki media edukasi yang bagus yang terkait dengan sejarah nusantara serta keteladan para tokoh-tokoh pendahulu Purwakarta. Ini sangat penting untuk pembentukan karakter pelajar. Saya harapkan Purwakarta ini bisa menjadi model percontoham bagi wilayah lain yang ada di jawa Barat,” demikian Bedi Budiman. (***)