Meita juga mengucapkan terimkasih atas support dan dukungan dari komite setiap sekolah SMK serta apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan, “Budaya persatuan dan silaturahmi merupakan wujud nyata pendidikan berkarakter. Saya berharap kedepan agar para pengelola sekolah Negeri maupun swasta lebih kreatif dan inovatif lagi,”pesan KCD Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jabar yang diwakil pengawas SMK, Meita.
Asisten Daerah (Asda II) Bidang Pembangunan Pemkab Purwakarta, dr. Agung yang mewakili Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika memberikan sambutan agar para pengelola dan tenaga pendidik di SMK Negeri dan Swasta agar lebih mengedepankan bekerja tidak hanya berfikir. “Kalau berfikir bisa sambil duduk. Sedangkan mendidik anak SMK harus dengan bekerja. Yang penting bekerja,”kata dr. Agung.
dr. Agung menyampaikan rasa terimkasihnya atas kondisi pelajar khususnya SMK yang dulu sering tawuran kini sudah tidak terdengar lagi. “Waktu saya masih menjabat Direktur RS Bayu Asih 10 tahun lalu sering ada korban tawuran pelajar. Korbannya pasti anak-anak SMK. Sudah kita tangani pas pulang nggak bayar lagi. Tapi kalau sekarang sudah tidak terdengar lagi ada tawuran. Terimkasih.”kenang dr. Agung yang disambut gelak tawan para kepala sekolah yang hadir.
Diakhir kegiatannya dr. Agung menyempatkan diri menyaksikan hasil karya siswa siswi SMK di Kabupaten Purwakarta, “Kreatif pengelola SMK mendidik siswa siswinya. Kalau melihat hasil karya siswa setiap sekolah sudah tergolong kreatif dan bisa menjadi pelaku uasaha mandiri seperti UKM (Usaha Kecil dan Menengah),”ungkap Assda II Pemkab Purwakarta, dr. Agung. (jainul abidin)