Pasanggiri Jaipong dan Upaya Pelestarian Budaya

Panggung Budaya Pagelaran Oratarium Upit Sarimanah

Sebelumnya, Bupati Purwakarta bersama Wakil Bupati Purwakarta Aming juga menghadiri Acara Pangung Budaya Pagelaran Oratarium Nu Kantun Tinu Ngantun Manglean Galindeung Panineungan Upit Sarimanah, di Bale Yudhistira.

“Panggung budaya pagelaran oratorium ini untuk mengenang ibu Upit Sarimanah (alm). Beliau merupakan seorang pesinden Nasional di era 50-an dengan membawakan lagu-lagu berbahasa Sunda kelahiran Purwakarta tanggal 16 April 1928 -11 Februari 1992,” ujar Ambu Anne.

Menurutnya, pagelaran ini dibuat sebagai bentuk kebanggaan kami terhadap karya-karya beliau. Karyanya sangat luar biasa yang sampai hari ini masih diingat dan dikenang oleh masyarakat, yaitu Mojang Priangan. “Semoga kegiatan ini bisa memotivasi kita semua, khususnya anak-anak muda Purwakarta untuk melahirkan karya-karya seperti beliau ini,” kata Ambu Anne.

Dalam acara tersebut, beberapa lagu Hj. Upit Sarimanah yang populer juga dinyanyikan oleh para sinden pada pagelaran ini, serta dimeriahkan oleh bintang tamu Rita Tila.

Ambu Anne juga mengatakan, dengan digelarnya acara ini diharapkan bisa memotivasi generasi muda di Kabupaten Purwakarta bahwa pernah ada seorang pesinden populer dengan suaranya yang merdu bisa menghasilkan karya lagu-lagu yang luar biasa dan bisa dikenang sampai saat ini. (jainul abidin/hms)