Setelah wakil Ketua DPRD, Warseno, SE dari PDI-P didampingi Sekretaris DPRD, Drs. H. Suhandi, M.Si menemui dan menjelaskan bahwa dirinya mendapat mandat dari pimpinan dewan lainnya yang sedang melaksanakan tugas kunjungan kerja ke luar kota untuk menemui dan mengakomodir tuntutan yang disampaikan para mahasiswa, akhirnya mereka mau memasuki gedung wakil rakyat yang sohor dengan sebutan gedung putih itu.
Alotnya negosiasi ditengah guyuran hujan deras antara para mahasiswa dengan perwakilan anggota DPRD karena para mahasiswa bersikukuh agar para anggota dewan dihadirkan saat itu juga.
Namun keinginan para mahasiswa tidak dapat dikabulkan mengingat para anggota dewan sedang melaksanakan tugas kunjungan kerja keluar daerah dan setelah Wakil Ketua DPRD, Warseno menghubungi para pimpinan dewan lainnya ahirnya disepakati dengan pembicaraan via telpon ke masing-masing pimpinan dewan lainnya yang bersedia menandatangi aspirasi yang disampaikan para mahasiswa.
Adapun tuntutan yang disampiakan oleh para mahasiwa antara lain;
- Tolak Wacana tiga priode dan penundaan Pemilu 2024.
- Tolak kenaikan harga BBM
- Tolak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
- Mendesak pemerintah untuk mengevaluasi dan menjamin ketersediaan minyak goreng
Unras Aliansi BEM mahasiswa se-Purwakarta berlangsung selepas tengah hari dan baru berakhir hingga pukul 19.30 wib tanpa ada ekses kekerasan dan pengrusakan. (jainul abidin)