Purwakarta Kini Memiliki Creative Center Guna Mewadahi Kreatifitas Budak Ngora

Gubernur JAwa Barat, Ridwan Kamil menandatangi prasasti Gedung Creative Center didampingi Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

Ia juga mengatakan, tempat ini tidak menutup kemungkinan akan direvitalisasi menjadi tempat wisata sejarah pembangunan Jawa Barat atau Purwakarta, disediakan tempat makan dan penunjang lainnya. Rencana itu mengingat lokasinya berada di jantung kota sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat untuk berwisata. “Dengan begitu pertumbuhan ekonomi akan cepat,” kata Ridwan Kamil.

Ia juga menitipkan gedung ini agar dikelola oleh anak-anak muda karena pemerintah hanya memberikan fasilitas untuk peningkatan ekonomi. Kang Emil optimis dalam jangka waktu dua atau tiga tahun ke depan akan menghasilkan karya-karya yang membanggakan dari Purwakarta. “Itu harapan kami ke depan,”ujar Ridwan Kamil.

Sementara, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, untuk aktivasi dan pemanfaatan Creative Center, Pemda Purwakarta bekerjasama dengan komite ekraft dan pengembangan inovasi Purwakarta.

“Seperti yang telah disampaikan oleh pak gubernur, gedung ini akan dikelola oleh komite ekonomi kreatif Purwakarta yang sudah terbentuk. Sebelumnya, melalui Disporapbud, kami telah mengukuhkan komite tersebut. Jadi mereka yang akan mengelola. Saya titip ini harus menjadi tempat yang akan menghasilkan kreativitas terutama anak muda di Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya,” ujar Ambu Anne.

Kata Ambu Anne, hasil pemetaan pelaku ekraft pada tahun 2020, di Kabupaten Purwakarta, terdapat 175 pelaku ekraft dari 17 sub sektor ekraft. “Mudah-mudahan dengan fasilitas satu galeri room, enam workshop room, satu auditorium room dan boothdisplay yang ada digedung tersebut, dapat mewadahi kreatifitas-kreatifitas para anak muda dan pelaku ekraft di Purwakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Creative Center ini adalah satu manifestasi untuk mempersiapkan generasi mendatang. Melalui Creative Center ini, diharapkanĀ  muncul kreativitas anak muda, usaha-usaha kreatif ekonomi dan sejenisnya untuk menggerakkan roda ekonomi. Generasi muda pada saatnya nanti, kata Ambu Anne akan berperan pada masa bonus demografi.

“Mudah-mudahan bisa kita rawat bersama. Kami percayakan nanti pengelolaannya bukan hanya pemerintah saja, tetapi berkolaborasi dengan komunitas dan anak-anak muda yang tergabung dalam sebuah komite,” demikian Ambu Anne. (Diskominfo Purwakarta)