TrendPurwakarta.com – Sudah bertahun-tahun warga di Kampung Leuwigede, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi warga yang nyaris tidak mengenal dunia luar.
Apalagi beberapa bulan lalu, Desa tetangga Kampung Leuwigede, Sukamulya, yakni Desa Pasanggarahan mendapat musibah bencana alam tanah longsor sehingga akses jalan ke kampung Leuwigede tertutup total tidak bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua apalagi roda empat.
Akhirnya, atas kesepatan dan musyawarah bersama warga, Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru, H. Kusmayadi yang akrab disapa H. Markus membuka ruas jalan baru secara bergotonmg royong.
“Setiap ada hari libur, saya bersama warga bergotong royong membuka dan membangun ruas jalan baru untuk membuka akses jalan warga di Kampung Leuwigede agar tidak terisolir,”kata Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, H. Kusmayadi, ditemui wartawan media ini disela-sela kegiatan menghadiri peringatan Hari Bela Negara di Bale Yudistira, Pemkab Purwakarta, Kamis (23/12/2021).
Menurut Kepala Desa (Kades) Sukamulya, H. Kusmayadi yang baru terpilih pada Pilkades serentak pada 16 Oktober 2021 lalu, pembukaan ruas jalan baru sepanjang dua kilometer di Kampung Leuwigede sebagai alternative menghindari jalan longsor dari jalan desa tetangga yaitu Desa Pasanggarahan.
“Sebenarnya jalan yang sedang kita buka ini panjangnya 4 kilometer agar bisa ada akses sampai tembus ke desa tetangga Desa Pasanggrahan,”jelas pak Kades ini.
“Untuk sementara baru bisa dibuka ruas jalan baru di Kampung Leuwigede agar masyarakat di Kampung Leuwigede tidak lagi terisolir dari dunia luar,”papanya.
“Karena pembukaan ruas jalan itu sebagai upaya membantu warga agar tidak terisolir, makanya setiap hari Minggu warga berbondong-bondong ikut bergotong royong tanpa pamrih,” sambungnya.
Kampung Leuwigede letaknya diujung Desa Sukamulya berbatasan dengan Desa Panyindangan.
“Alhamdulilllah dengan rojongan para warga setiap hari minggu ada kerja membuka ruas jalan baru. Jalan yang kini sedang dikerjakan sementara 2 kilometer di sepanjang Kampung Leuwigede. Kalau sampai tembus jalur Panyindangan ditaksir tidak kurang dari 4 kilometer,”ujar Kades Sukamulya H. Kusmayadi dengan semangat.
Kades Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, H. Kusmayadi berharap dengan adanya pembukaan ruas jalan di Kampung Leuwigede pendudukanya bisa bertambah tidak pindah ke kampung lain dengan meninggalkan Kampungnya sendiri.
“Untuk itu, saya sangat berharap kepada pemerintah pusat mau melirik dan melihat warga kami (Desa Sukamulya-red) yang masih tertinggal dari akses jalan roda empat. Semoga pemerintah melirik dan melihat kebutuhan warga di Kampung Leuwigede, Desa Sukamulya,”pungkasnya. (Ersan Syamsudin/jab)
