TrendPurwakarta.com – Entah apa yang menjadi kendala bagi para pejabat di satuan kerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, saat mengadakan rapat dengan Badan Anggaran DPRD Purwakarta, Senin (20/9/2021) data yang ditanyakan dan dibutuhkan belum disiapkan. Juga ada perbedaan data antara yang dimiliki anggota Banggar dengan pihak Bapenda.
Rapat hari itu merupakan lanjutan pembahasan KUA PPAS perubahan anggaran tahun 2021 dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta. Celakanya, pihak Bapenda tidak menyiapkan data kongkrit yang dipertanyakan oleh anggota Banggar sampai-sampai Ketua Banggar yang juga menjabat Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM (partai Golkar) enggan bicara satu patah katapun bahkan menutup jalannya rapat pun diserahkan kepada Wakil Ketua Banggar yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD, Sri Puji Utami (partai Gerindra).
Rapat Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang sedianya akan membahas berbagai temuan anggota Banggar dilapangan untuk memberi masukan agar pendapatan dari sektor pajak bisa ditingkatkan atau paling tidak bisa mencapai target harus diakhiri tanpa ada keputusan.
“Usul pimpinan, kalau data dari Bapeda belum siap, maka rapat ini kita akhiri saja karena kita tidak bisa mengetahui apa penyebab naik turunnya pendapatan dari sektor pajak. Bagaimana mungkin rapat bisa menghasilkan keputusan kalau data yang kita butuhkan belum siap dari pihak Bapenda,”sela anggota Banggar, HIdayat, S.Th.I (dari PKB).
“Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Pak Hidayat, sebaiknya kita lanjutkan setelah pihak Bapenda siap dengan data-data yang dibutuhkan,”timpal anggota Banggar, Rifky Fauzi (Gerindra)
Tensi rapat sempat naik, ketika salah satu pimpinan rapat Banggar, Sri Puji Utami (dari Gerindra) menegrur Kepala Bapenda Hj. Nina Herlina, S.Sos, “Tolong bu Kepala Bapenda, jangan pandemi corona ini selalu menjadi alasan tidak tercapainya target kalau datanya saja belum lengkap. Bagaimana kita bisa menentukan capaian target pendapatan dari sektor pajak. Jadi kapan siap kita rapat lagi?,”kata Sri Puji Utami.
Sampai berakhirnya rapat Banggar belum ada kejelesan kapan rapat Banggar akan dilanjutkan. Bahkan, ketika Sri Puji Utami menawarkan apakah Ketua Banggar yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM apakah akan menyampaikan pendapatnya, “Tidak. Silahkan tutup saja rapat ini sama ibu (Sri Puji Utami-red),”kata Ketua Banggar, H. Ahmad Sanusi, SM yang akrab disapa H. Amor poltisi dari Partai Golkar ini.