Tanpa diketahui warga setempat, tiba-tiba H. Amor berbaur ikutan membereskan material yang sekiranya masih layak bisa dipakai kembali. “Kebetulan saya sedang memantau di Medsos yang saya ikuti, ternyata warga di Kampung Pasar Minggu sedang membongkar majlis Ta’lim, saya datang saja kesana dan ikut membantu bergotong royong,”kata H. Amor.
Sebagaimana diakui warga setempat, orang nomor satu dilembaga legilastif (DPRD Purwakarta-red) itu tidak diberitahu warga sedang ada gotong royong membongkar majlis Ta’lim. “Mungkin pak Ketua Dewan ada yang memberi informasi bahwa warga disini sedang membongkar masjlis Ta’lim. Beliau langsung datang ikutan gotong royong. Warga tidak memberitahu secara langsung karena pekerjaan seperti ini biasanya pejabat tak mau ikutan turut membantu langsung dilapangan,”komentar seorang seorang yang sedang bergotong royong.
Apa komentar yang bersangkutan ketika ditanya mau-maunya nimbrung bergotong royong membongkar majelis Ta’lim ? “Semangat warga dalam bergotong royong harus tetap di jaga apalagi ini sarana keagamaan. Disitu juga ikut gotong royong seperti Ketua RW bapak Ade dan Ketua RT bapak Una. Apa salahnya saya juga menyemangati warga gotong royong bukan hanya memberi himbauan semata tanpa terjun langsung,”kata H. Amor.
Rupanya, cara berbaur Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi dengan warga setempat memang layak untuk diikuti oleh pejabat lainnya dimana terlihat dari tangkapan gambar, H. Amor sedang menikmati makan bersama dengan warga ditempat yang sangat sederhana, diteras sebuah bangunan. (jainul abidin)