Kata dia, meskipun di daerah pedesaan sudah ada beberapa lembaga pendidikan lain, akan tetapi IGTKI dan TK harus tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan Dinas Pendidikan segera menginventarisir sekolah-sekolah TK yang berada di pelosok, agar segera diberikan bantuan kepada gurunya maupun para pendidik lainnya.
“Melalui IGTKI, para tenaga pendidik bisa melakukan pelatihan-pelatihan agar dapat memotivasi anak-anak untuk semangat belajar. Selain itu, dinas pendidikan juga harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, karena Pemerintah juga siap membantu mulai dari stimulan maupun honorariumnya, karena hal ini dapat membantu pendidik dalam segi transportasi,” ujar Ambu Anne.
Ambu Anne juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Guru IGTKI dan Para Guru TK yang senantiasa aktif berpartisipasi dan berkiprah mendidik anak-anak Purwakarta dalam upaya mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini yang berkualitas. “Semoga langkah ini dapat memotivasi para guru agar semangat bekerja,” ucapnya.
Diketahui, selain dihadiri Ketua PGRI Purwakarta, Purwanto, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua IGTKI Kabupaten Purwakarta, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Koordinator, Pengawas dan Penilik PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Ketua PD Himpaudi Kabupaten Purwakarta, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Purwakarta, Para Korwas, dan Para Guru Se-Kabupaten Purwakarta. (001)