TrendPurwakarta.com – Ada hiruk pikuk beberapa hari kebelakang menjelang dibukanya pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi formasi/jatah CPNS yang diberikan dari pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Apalagi “jatah” CPNS tahun 2021 ini cukup banyak yakni 442 orang. Biasanya, setiap ada gula akan banyak semut yang datang. Juga para pencoleng dan pecundang yang selalu memanfaatkan situasi hiruk pikuk dan kepanikan.
Untuk menghindari tipu muslihat dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan mengatasnamakan bahwa dirinya punya koneksi orang penting yang bisa membantu meluluskan peserta CPNS, Kepala BKPSDM menyatakan untuk tidak mempercayainya. “Bohong. Jangan percaya Itu. Itu pasti penipuan !”kata Kepala BKPSDM Purwakarta, H. Asep Supriatna menjawab pertanyaan trendpurwakarta.com.
“Pokoknya jangan percaya janji manis dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan siapapun bisa meloloskan diterima jadi CPNS. Itu pasti penipu jangan di percaya. Apalagi kalau ada oknum yang mengatasnamakan pegawai BKPSDM, segera hubungi saya atau tanyakan langsung ke kantor BKPSDM di Jl. Veteran,”tegas Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), H. Asep Supriatna kepada wartawan media ini usai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon III dan IV di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jalan Veteran, Jumat (28/5/2021)
Sebab, menurut Kepala BKPSDM yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Purwakarta ini, seleksi penerimaan CPNS dan penetapan kelulusan dilakukan langsung oleh Badan Kepegawaian Negera (BKN). “Kami (BKPSDM Purwakarta-red) hanya mengusulkan kebutuhan CPNS. Semua proses seleksi dan kelulusan ditentukan oleh pusat,”kata Asep Supri – panggilan akrab Kepala BKPSDM dikalangan rekan sejawatnya.
