Menurutnya, untuk pembentukan posko PPKM mikro tiap desa di Kecamatan Bungursari sudah ditugaskan, kemudian koordinasi dengan desa, rumah sakit, klinik, dan perusahaan, serta tracing kontak erat, penyuluhan tentang covid, menegakan 5 M, sampai penyemprotan desinfektan di setiap desa.
Diketahui, pasca Idulfitri penanggulangan Covid-19 di wilayah Kecamatan Bungursari telah melakukan pendataan bagi warganya yang kembali ke kecamatan setelah melakukan mudik, meski ada larangan mudik yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
“Pemudik yang kembali harus dilakukan pemeriksan dengan swab antigen untuk memastikan semua warga yang keluar-masuk lingkungan tetap terkendali, semua itu dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang biasa terjadi setelah libur Idulfitri,” kata Ambu.
Sementara itu untuk vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bungursari target sasarannya di peruntukan bagi tenaga kesehatan, pegawai kecamatan, pegawai desa, KPPS, tokoh agama, tokoh masyarakat, para guru, petugas publik, pasar induk, dan juga lansia.
Setelah melaksanakan rapat evaluasi, nampak Ambu Anne memberikan sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Bungursari. Rapat evaluasi nampak dihadiri oleh Kasatpol PP, Kadispora, Kepala DPMD, unsur Muspika Kecamatan Bungursari, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Pengelola Pariwisata. (001)