TrendPurwakarta.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta antisipasi kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) menjelang lebaran 2021 ini.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, kepulangan PMI ini harus diantisipasi sejak dini. Pasalnya, sampai saat ini sebaran Covid-19 masih belum terkendali. Khawatir, para pekerja migran itu membawa virus mematikan dari negara tempat mereka bekerja.
“Kami sudah instruksikan semua kepala desa dan camat untuk melakukan pendataaan di wilayah masing-masing. Pendataan ini, terkait warga PMI yang kembali ke Purwakarta. Serta menyiapkan ruang isolasi mandiri,”ujar Ambu Anne, Selasa (4/5/2021).
Anne menyebutkan, dari 17 kecamatan yang ada, 7 wilayah di antaranya merupakan kantong-kantong PMI. 7 kecamatan kantong PMI ini, yakni Sukasari, Tegalwaru, Darangdan, Bojong, Wanaysa, Maniis dan Plered.
Dengan demikian, pemerintahan desa dan kecamatan yang menjadi kantong PMI ini, harus gerak cepat. Bahkan, pro aktif turun ke masyarakat, untuk mendata warganya. Setelah itu, setiap desa harus memiliki ruang isolasi mandiri.
Saat ada PMI yang pulang, warga itu akan dimintai keterangan. Apakah dia sudah di periksa di Bandara Soetta, sudah mendapat pemeriksaan swab antigen, atau sudah di isolasi mandiri belum di Wisma Atlet.