“Jangan sampai peringatan hari kartini yang dilakukan setiap tahun hanya menumpuk kebaya dan mengeluarkan banyak biaya untuk make up saja,” tuturnya.
Ambu Anne juga mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Kang Dedi Mulyadi. Sang suami yang telah membentuk karakter kepemimpinannya dari Neng Anne menjadi Ambu Anne. “Terimakasih Ayah, meski terkadang kita tidak sejalan, namun kita tetap satu tujuan, menuju Purwakarta Istimewa,” kata Ambu Anne.
Pada peringatan Hari Kartini yang dirangkai dengan launching buku Ambu Anne Ratna Mustika; Melanjutkan Purwakarta Istimewa itu. Pemkab Purwakarta juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perempuan di Kabupaten Purwakarta yang kehidupannya menginspirasi masyarakat untuk dapat terus bertahan dan berkembang dimasa pandemi yang belum usai ini. (001)