Sementara, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan, pihaknya mengapresiasi inovasi yang dilakukan jajaran DPPKB Kabupaten Purwakarta dengan terus berusaha menekan laju pertumbuhan penduduk untuk masyarakat yang sejahtera.
“Ini adalah terobosan baru dari teman-teman DPPKB dan seluruh jajarannya dan disuport BKKBN perwakilan Provinsi Jawa Barat, sinergitas yang baik dengan perusahaan, ini merupakan rencana yang sudah lama dikarenakan karyawati di perusahaan seluruh Kabupaten Purwakarta pasangan usia subur itu banyak sekali,” ujarnya.
Terbukti, sambung dia, dari data Dinas Kesehatan kurang lebih 2 ribu angka kelahiran yang bukan KTP Purwakarta dan itu dari sektor Industri atau pendatang.
“Itulah yang menjadi dasar kita untuk menyisir, sementara pelayanan yang dilakukan pemerintah daerah hari kerja Senin-Jumat, sementara dalam waktu tersebut para karyawati sedang bekerja, dan program tersebut dilakukan,” beber Ambu Anne.
Sementara terkait pelayanan pemasangan KB di perusahaan, lanjut Bupati Purwakarta, untuk semua karyawati baik dari Purwakarta atau luar Purwakarta, dan rata-rata pasangan usia subur yang bekerja disektor industri ini.
“Untuk launching kita laksanakan di PT Indorama dan akan kita lakukan pelayanan di seluruh perusahaan yang ada di kabupaten Purwakarta terlebih pasangan usia subur,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengapresiasi atas banyaknya masyarakat yang menggunakan MKJP seperti IUD dan implant. “Untuk pasangan usia subur tunda dulu kehamilan, gunakan alat kontrasepsi KB saat berhubungan suami istri. Kami akan berupaya agar pelayanan KB di kabupaten purwakarta dapat terus meningkat,”demikian Ambu Anne (Budi A Permana)