Menurutnya, hasil assessment dari tim ahli bahwa jalan yang terputus sulit untuk diperbaiki sehingga perlu mencari jalan baru untuk warga beraktivitas. Jalan yang terputus ini sangat sulit diperbaiki lantaran perlu membongkar beton dan pengerasan kembali dengan jalur yang cukup panjang.
“Hari ini masih ada juga pergerakan tanah jadi kami khawatir justru dapat membahayakan pengguna jalan jika jalan itu masih digunakan,” katanya.
Berdasarkan informasi, jalan yang terputus paling parah berada di Desa Ciririp. Di wilayah tersebut terdapat jalan kabupaten yang mengalami amblas dan terbelah. Jalur baru yang telah dibuat ini berada di Kampung Legok Lame, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari. (001)