Purwakarta yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19. “Edaran ini juga sesuai dengan hasil rapat tim gugus tugas covid-19,” kata Iyus, Kamis (19/11/2020).
Melalui surat edaran tersebut, Iyus juga meluruskan infomasi yang sebelumnya sempat beredar di media sosial yang mengatakan bahwa seluruh agenda atau kegiatan Bupati Purwakarta yang bersifat tatap muka dihentikan sementara dan seluruh OPD harus menghentikan kegiatan tatap muka.
“Informasi berisi 8 poin yang beredar itu, disinformasi yah. Agenda, kegiatan dan pelayanan publik kami pastikan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, berkaitan dengan denda bagi pelanggar protokol kesehatan ataupun penutupan tempat wisata, hal itu akan diinformasikan selanjutnya. “Langkah-langkah tersebut perlu penelaahan yang mendalam dengan melibatkan semua pihak,” demikian Iyus Permana. (001)