TrendPurwakarta.com – Ketua DPRD Purwakarta H. Ahmad Sanusi, didampingi Wakil Ketua Sri Puji Utami, Hj. Neng Supartini, dan Warseno, SE, secara resmi membuka rapat paripurna secara virtual melalui Video Conference (Vicon), tentang Hari Jadi Purwakarta ke – 189 dan Kabupaten Purwakarta ke-52, Senin (20/7/2020).
Hadir dalam acara istimewa tersebut Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika, Wakil Bupati H. Aming, Sekda Drs. H Iyus Permana MM, unsur Forkopimda, Drs. H. Iyus Permana, MM, para anggota DPRD, Sekretaris DPRD Drs. H. Suhandi M. Si dan para pejabat Setwan lainnya, para Kepala OPD, dan sejunlah tamu undangan lainnya. Di samping itu, jalannya acara tersebut diikuti melalui Vicon oleh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Purwakarta, dari kantor masing-masing.
Pimpinan dan anggota DPRD mengenakan pakaian tradisional khas Sunda. Anggota DPRD pria mengenakan jas putih dan putri mengenakan kebaya merah, sebagai perwujudan semangat persatuan yang senantiasa tertanam dalam dada. Sementara, para tamu hadirin juga mengenakan pakaian tradisional Sunda.
Nuansa kasundaan terasa sangat kental mewarnai jalannya rapat, karena menggunakan bahasa daerah (Sunda). Di tengah-tengah jalannya rapat, juga dibacakan “Babad Purwakarta” dalam bahasa daerah oleh Ayi Kurnia, seorang seniman Sunda yang bersuara khas. Iringan musik khas Sunda, membuat bulu kuduk terasa meremang.
Protokol kesehatan sangat diperhatikan dalam acara ini. Sehari sebelumnya telah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh pengurus PMI Purwakarta, untuk membersihkan seluruh ruangan dari virus corona. Selain itu, jumlah undangan pun sangat dibatasi, dan setiap tamu harus melalui pemeriksaan suhu dan mencuci tangan dengan handsanitizer. Maklum, Bupati Purwakarta selalu mengingatkan, bahwa virus corona masih ada di tengah-tengah kita.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD H.Ahmad Sanusi juga mengucapkan selamat atas peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 tanggal 22 Juli mendatang dan Hari Bhayangkara ke-74 pada 1 Juli lalu.
“ Semoga dalam pelaksanaan tugasnya, selalu berada dalam lindungan Allah SWT, “ harapnya.
Dalam rapat tersebut, Ahmad Sanusi, mengingatkan bahwa pandemi covid-19 masih menjadi persoalan global, yang sangat merugikan tatanan elemen pendukung kehidupan, baik itu bidang pembangunan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan umat manusia.