Tak hanya itu, DPPKB Kabupaten Purwakarta menaruh perhatian besar terhadap pembinaan PUS. Ia berharap momentum Harganas dapat memacu upaya membangun keluarga yang tangguh dan mempersiapkan generasi ke depan yang lebih berkualitas.
“Melebihnya target akseptor kemarin, hal ini menunjukkan kesadaran akan masyarakat di purwakarta yang cukup tinggi untuk memulai keluarga yang ideal. Juga dalam upaya menjadikan keluarga sebagai pusat untuk pembinaan mental serta spiritual,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi atas banyaknya masyarakat yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), seperti IUD dan implant sehingga dari target 317 akseptor, tercapai hingga 1.017 akseptor apabila dipersentasekan mencapai 320 persen.
“Untuk pasangan usia subur tunda dulu kehamilan, gunakan alat kontrasepsi KB saat berhubungan suami istri. Dan kami berharap setelah mengadakan pelayanan KB sejuta akseptor ini pelayanan KB di kabupaten purwakarta dapat terus meningkat,” demikian Nurhidayat. (Diskominfo/001)