Bupati Purwakarta Menghadiri Seminar Nasional Kiyai Desa Bersama KH. Said Aqil Siradj

Menurutnya selama ini guru ngaji memiliki peran sentral dalam membentengi generasi muda dari resesi moral. Dan sejauh ini kiprah guru ngaji sudah banyak, tapi perlu ada kekuatan legalitas di tingkat kabupaten.

“Seperti ada Perbup sehingga ada penguatan dari stakeholder yang punya kebijakan yaitu Bupati, maka energinya akan lebih kuat lagi dan semangatnya lebih kuat lagi,” papar Kiyai Bahir.

PC NU Purwakarta juga mendorong agar guru ngaji di desa dapat diberdayakan melalui peran penceramah dalam setiap peringatan hari besar Islam.

“Artinya kalau ada kegiatan itu manfaatkan dan berdayakan guru ngaji yang ada di lingkungan setempat jangan sampai dari luar jauh-jauh tapi di desa ada namun tidak diberdayakan atau kurang di perankan,” paparnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. (Mustasyar PBNU), Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si. (Ketua PW ISNU Jabar), Ahmad Sya’roni, SH, (Ketua PC ISNU Kabupaten Purwakarta), Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A (Rois syuriah PWNU Jawa Barat), Prof. Dr. Hj. Ulfiah  M.Si. (Ketua PW ISNU Jabar), Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A, (Rois syuriah PWNU Jawa Barat), Ahmad Sya’roni, SH (Ketua PC ISNU kabupaten Purwakarta),  Drs. akhfaz fauzi, M.Ag (Rois syuriah PCNU Purwakarta), Drs. akhfaz fauzi, M.Ag (Rois syuriah PCNU Purwakarta),  Drs Bahir Muklis M.Pd (Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta), Rika Ristiawati ME, (Ketua Baznas Purwakarta). (jainul abidin/hms)