Ketua Banggar Minta Disdik Bayar Hutang Honor GTT Satap dan GTT Keagamaan Nunggak sejak 2017

Ketua Badan Anggaran yang juga menjabat Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM

TrendPurwakarta.com – Nasib guru Umar Bakri yang digambarkan penyanyi Iwan Fals ternyata belum beranjak dari keteraniayaan. Khususnya tenaga guru honor atau yang biasa di sebut Guru Tidak Tetap (GTT).

Hal itu terungkap dari pernyataan Ketua Banggar, H. Ahmad Sanusi, SM yang juga menjabat Ketua DPRD Purwakarta saat dilangsungkannya rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purwakarta dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Purwakarta yang menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd, Rabu malam (7/9/2022) di gedung DPRD Purwakarta, Jl. Ir. H. Juanda, Ciganea.

Ketua Bangar H. Ahmad Sanusi yang akrab disapa H. Amor dari Fraksi Partai Golkar itu mempertanyakan soal masih adanya tunggakan hutang Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta terhadap guru-guru di SMP Satap (satu atap-red) dan guru pendidikan keagamaan serta honor operator pendataan. Nilainya pun cukup fantastis, Rp. 3,3 miliar !

“Saya mau bertanya kepada Pak kadisdik. Pertama menyangkut sisa hutang pada tahun 2017. Ini sudah terlalu lama beban hutang kepada pegawai honor stimulus guru SMP Satap masih punya hutang Rp. 1,4 miliar, guru pendidikan keagamaan tercata Rp. 1,8 miliar dan ketiga honor operator pendataan sekitar Rp. 240 juta. Mohon dianggaran berikutnya  hutang-hutang ini sudah harus diselesaikan. Karena ini sudah dikerjakan, tolong nanti dianggarakan kepada ketua TAPD untuk penyelesaian hutang-hutang di Dinas Pendidikan yang nunggak sejak tahun anggaran 2017,”ungkap H. Amor.