Cara Unik Reses Dedi Sutardi dari Fraksi PKS Berdialog Dengan Konstituennya di Kecamatan Sukasari

TrendPurwakarta.com – Reses anggota DPRD Purwakarta, H. Dedi Sutardi dari fraksi PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) VI. Dapil VI yang meliputi Kecamatan Sukatani, Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari dilakukan oleh legislator H Dedi Sutardi dari Fraksi PKS dengan cara unik saat berdialog dengan konstituennya di Kecamatan Sukasari.

Kecamatan Sukasari sebelumnya merupakan daerah terisolir dari dunia luar, karena letak Kecamatan Sukasari berada di seberang Danau Jatiluhur. Dulu, untuk bisa mencapai ke kecamatan Sukasari harus menyebrang mengunakan perahu motor dan bisa memakan waktu 2 sampai 3 jam perjalanan. Namun kini seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan yang terus dibangun oleh Pemerintah Daerah setempat sudah bisa dilalui melalui jalan darat.

H

H. Dedi Sutardi ketika mengadakan reses di Kecamatan Sukasari menyambangi kampung Kiara bandung, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari Purwakarta Jawa Barat yang dihadiri struktur partai, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan dan warga setempat.

Cara unik yang dilakukan oleh anggota DPRD Purwakarta dalam melaksanakan kewajiban resesnya dengan cara berdialog santai di salah satu rumah warga yang merupakan pengurus ranting partai, dan tampak beberapa warga menyampaikan aspirasinya.

Dedi Sutardi menyampaikan kepada warga yang menyangkut kinerja pemerintah daerah, beberapa program yang sesuai denga tema reses, optimalisasi anggaran DPRD dalam menjaring Aspirasi masyarakat guna pencepatan pembangunan insfratuktur dan pemulihan ekonomi.

“Dititik terakhir reses sengaja kami dengan panitia membuat acara reses ini sesantai mungkin, karena terkadang warga ketika berdiskusi dalam forum yang sifatnya resmi tidak berani berbicara”ungkap H Dedi Sutardi, Rabu 24/8/22

Menurutnya, dalam kegiatan reses tersebut dia menyampaikan hal-hal yang tidak keluar dari teknis dan aturan reses yg sudah dia ketahui secara regulasi, “Terbukti dalam diskusi obrolan santai itu banyak warga berbicara menyampaikan keinginan baik pembangunan maupun kinerja pemerintah daerah,”paparnya.