Tingkatkan Investasi di Indonesia, Lenzing Group PT SPV Fokus Pada Produksi Eco-Responsible Fibers

Kiri – Kanan : Sri Aditia, Presiden Direktur PT South Pacific Viscose (SPV), Stephan Sielaff, CEO Lenzing AG, Sigit Indrayana, Corporate Affairs Manager PT South Pacific Viscose (SPV) dan Winston A. Mulyadi, Head of Commercial Textile, Lenzing Group SEA & Oceania berfoto bersama di sela-sela kegiatan Indo Intertex 2022 yang diselenggaran di Jakarta International Expo Kemayoran mulai 10 sd 13 Agustus 2022.

Sri Aditia turut melanjutkan, “sebagai bagian dari Lenzing Group, SPV juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dan bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia mencapai Net-Zero Emission.”

Produksi LENZING™ ECOVERO™ mendukung visi perusahaan untuk mewujudkan masa depan nol karbon. LENZING™ ECOVERO™ dapat terurai secara hayati dan secara alami kembali ke alam ketika dibuang, sebagaimana merek ini telah disertifikasi oleh TÜV AUSTRIA. Menjalankan rencana untuk produksi LENZING™ ECOVERO™ secara mandiri membuat SPV meningkatkan standarnya dalam upaya keberlanjutan.

Tentang PT. South Pacific Viscose
PT. South Pacific Viscose (SPV) adalah perusahaan manufaktur fiber selulosa berbahan dasar kayu yang bertempat di Purwakarta, Jawa Barat. SPV merupakan anak perusahaan dari Lenzing Group yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1983. Saat ini kapasitas produksi adalah 323.000-ton pertahun Viscose untuk Industri Benang dan produk Non-Woven. SPV telah bekerjasama dengan berbagai produsen tekstil di Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbukan industri tekstil di Indonesia.

Tentang Lenzing Group
mendukung produksi yang bertanggung jawab secara ekologis untuk serat khusus yang terbuat dari material kayu yang terbarukan. Sebagai pemimpin inovasi, Lenzing adalah mitra produsen tekstil dan nonwoven global yang mendorong pengembangan teknologi mutakhir.

Serat berkualitas tinggi dari Lenzing Group menciptakan pondasi untuk beragam aplikasi tekstil, mulai dari gaun elegan hingga denim dan pakaian untuk olahraga dengan intensitas tinggi. Berkat konsistensi kualitas dan tingkat keteruraiannya, serat Lenzing juga sangat cocok untuk produk kebersihan dan aplikasi pada produk terkait pertanian.

Model bisnis Lenzing Group jauh melampaui produsen serat tradisional. Bersama dengan pelanggan dan mitranya, Lenzing mengembangkan produk-produk inovatif, menciptakan nilai tambah bagi para konsumen. Lenzing group mengupayakan pemanfaat dan pemrosesan yang efisien dari semua bahan baku dan menawarkan solusi untuk membantu mengarahkan sektor tekstil menuju ekonomi loop tertutup. Untuk turut memperlambat pengaruh pemanasan global dan mencapai target dari Perjanjian Iklim Paris (Paris Climate Agreement) dan “Green Deal” dari EU Commision, Lenzing memiliki visi yang jelas: mewujudkan masa depan tanpa jejak karbon.***budi