POLRI, TNI dan Pemda Purwakarta Gandeng PT SPV Gelar Vaksin Masal

“Untuk vaksinasi kita ada beberapa pintu dari Dinkes, TNI-POLRI jalur mandiri juga bisa karena sudah ada perubahan yang bekerjasama dengan beberapa rumah sakit misalkan itu bisa dilakukan,” ucap Ambu Anne.

Ditempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, membuka layanan Vaksinasi Covid-19 di di tempat-tempat publik seperti di masjid dan pusat perbelanjaan. Hal itu untuk mengejar capaian target vaksin, terutama dosis dua dan dosis tiga atau vaksin booster.

“Selama puasa pelayanan tetap harus jalan, untuk efektif dan efisien semua. Pada prinsipnya selama bulan Ramadan ini kami akan terus melaksanakan vaksinasi pada pagi hari, siang hari dan malam hari,” ucap Hery, sapaan akrab Kapolres Purwakarta itu.

Terpisah, Presiden Direktur PT South Pacific Viscose (SPV), Sri Aditia, mengatakan SPV terus berkomitmen dalam mempercepat proses vaksinasi massal terlebih dalam menjelang lebaran.

“Dengan diselenggarakannya vaksinasi massal di kawasan SPV ini merupakan perwujudan komitmen SPV dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,” ucap Sri Aditia dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan SPV untuk membantu lancarkan perjalanan mudik yang aman dan sehat di era pandemi.

“Sekarang kita sudah memasuki bulan Puasa, sebentar lagi akan menjelang Lebaran dan masyarakat pasti sudah banyak yang mempersiapkan rencana mudik ke kampung halaman mereka. Di era pandemi ini tentu kita ingin agar suasana silaturahmi pada saat lebaran bisa terasa aman,” jelas Sri Aditia.

Kegiatan vaksinasi ini, lanjut dia, pihaknya adakan untuk mendukung agar mudik nanti bisa berjalan baik, sehingga masyarakata bisa merasa aman dan tetap mampu menjaga kesehetan mereka.

“Vaksinasi masal ini menjadi bentuk nyata, kepedulian SPV terhadap masyarakat, keluarga, dan lingkungan sekitar serta perwujudan komitmen perusahaan untuk aktif berpartisipasi dalam program pemerintah guna mendorong inisiatif dari setiap individu untuk melakukan vaksinasi,” jelas Sri Aditia. ***Budi