ACT Inisiasi Kolaborasi Solidaritas Bersama Ormas Islam di Jawa Barat Hadapi Gelombang Kedua Covid-19

penyaluran operasi pangan gratis untuk masyarakat dari ACT bekerjasama dengan aparat TNI-POLRI

TrendPurwakarta.com, Bandung – Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama sejumlah elemen masyarakat di Jawa Barat, mulai dari MUI Jawa Barat, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Barat, Persatuan Umat Islam (PUI) Jawa Barat, dan Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Barat meluncurkan program kolaborasi Darurat Solidaritas.

Kolaborasi gerakan tersebut menjadi respon bersama atas krisis yang terjadi di masyarakat mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi yang merupakan dampak dari pandemi yang ditandai dengan lonjakan kasus positif Covid-19 belakangan ini.

Komitmen kolaborasi tersebut diimplementasikan dalam Diskusi Publik dan Peluncuran Operasi Pangan Gratis di Jawa Barat oleh ACT dan sejumlah organisasi tersebut, pada Selasa (13/7) lalu.

Regional Head ACT Jawa Barat, Renno Mahmoeddin mengatakan, bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk solidaritas dari krisis yang tengah terjadi.

Ketua ACT Comunity Purwakarta, Asyik Billah bersama Ketua Harian Jabar Bergerak, Yayang Gilang saat menyerahkan bantuan untuk masyarakat bekerjsama dengan aparat TNI dari Kodim 0619/PWK

“Seperti yang kita lihat di media atau sosial media, korban terus berjatuhan namun di sisi lain para penyintas pun terus bertambah, kemudian fakta ketiga kondisi rumah sakit semakin penuh, fakta selanjutnya pasien Covid-19 yang meninggal ini jadi problem sosial. Insya Allah fakta atau fenomena ini mesti kita kemas oleh ormas islam dan ACT bagaimana kita memiliki peran dan berbagi peran untuk penanganan secara menyeluruh kemudian bisa membantu saudara kita yang saat ini sedang berjuang,”ungkap Renno kepada wartawan media ini melalui saluran telepon, Kamis (15/7/2021).

Renno menambahkan, melihat kondisi yang sedang terjadi di masyarakat, melalui kolaborasi ini diharapkan menjadi sarana seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama sehingga terbentuk sebuah pondasi yang kokoh karena tidak sendiri-sendiri dalam menghadapi krisis ini.