Bupati Sampaikan Permohonan Maaf Atas Penerapan PPKM Darurat di Purwakarta

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

TrendPurwakarta.com – Menyusul pemberlakuan PPKM Darurat yang akan dimulai pada Sabtu 3 Juli 2021. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengajukan permohonan maaf kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat ini akan berimbas secara langsung kepada masyarakat.

“Permohonan maaf saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta, yang merasa terganggu dengan pelaksanaan PPKM Darurat ini,” kata Ambu Anne melalui akun medsos pribadinya @anneratna82, Jumat (2/7/2021).

Ambu Anne menyebut, penerapan PPKM secara darurat ini dilakukan sesuai instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Kamis (1/7/2021), karena dalam penyebaran kasus Covid-19 di sejumlah wilayah khususnya di Kabupaten Purwakarta mengalami lonjakan serta terdapatnya varian baru Covid-19 di Purwakarta.

“PPKM darurat ini diterapkan mulai tanggal 3 Juli – 20 Juli 2021 sesuai instruksi dari Bapak Presiden RI beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan karena melonjaknya kasus Covid-19 dengan varian baru,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya pemberlakuan PPKM darurat di Kabupaten Purwakarta ini dalam segi penyebaran Covid-19 dapat menurun, lanjut Anne untuk situasi penyebaran Covid-19 di Purwakarta masih terbilang tinggi.

“Semoga ikhtiar ini dapat menurunkan kasus terkonfirmasi positif dan menurunkan BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit, hingga menurunkan angka kematian akibat Covid-19,” tuturnya.

Ia mengajak seluruh unsur masyarakat Purwakarta untuk bahu-membahu melaksanakan prokes Covid-19 agar kita tetap sehat dan keluarga terhindar dari penyebaran Covid-19. “Jangan lupa selalu berdo’a semoga Allah SWT segera mengangkat wabah ini dari muka bumi,” tambahnya.

Untuk PPKM Darurat di Kabupaten Purwakarta sendiri, akan mulai di terapkan pada tanggal 3 sampai 29 Juli 2021. Hal itu mengacu kepada keputusan pemerintah yang telah secara resmi menetapkan PPKM darurat yang berlangsung selama dua pekan.