Pemkab Purwakarta Kerahkan Mobdin Untuk Antar Jemput Lansia Peserta Vaksinasi Covid-19

Anne mengklaim, sebenarnya secara umum tidak semua kalangan minim kepesertaannya. Untuk tenaga kesehatan misalnya, angka kepesertaannya bahkan sudah lebih dari 100 persen. Saat ini, kata dia, juga sedang digenjot untuk kalangan guru, ASN dan pegawai non ASN. Pihaknya optimistis angka kepesertaan vaksin kalangan guru dan pegawai pemerintahan bisa mendekati target.

Anne menambahkan, selain cakupan peserta vaksin, dari hasil rapat evaluasi GTPP Covid-19 Purwakarta juga membahas mengenai keterisian ruang penanganan di RS rujukan. Di wilayahnya, angka keterisian bed ini masih atas 92 persen.

“Betul, Purwakarta jadi salah satu kabupaten yang BOR-nya tinggi di Jawa Barat. Padahal, kita sudah menambah 56 bad di seluruh RS terutama di Bayu Asih,” kata dia.

Sesuai dengan arahan dari satgas Provinsi, Anne juga berharap seluruh rumah sakit rujukan di wilayahnya bisa kembali menambah 30 persen dari jumlah tempat tidur yang sudah tersedia hari ini. Tapi memang, ada kendala lain yang dihadapi, yakni di kekurangan tenaga medis di setiap rumah sakit.

“Tenaga medis yang terkonfirmasi positif juga sudah banyak. Artinya, tenaga medis yang ada saat ini, jumlahnya minim. Kita sudah usulkan ke provinsi untuk penambahannya,” demikian Ambu Anne. (001)