DPPKB Purwakarta Gelar Virtual Expo Produk UPPKA Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika didampingi Kepala DPPKB, H. Yayat HIdayat promosi produk hasil Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) binaan DPPKB

TrendPurwakarta.com – Ditengah pandemi Covid-19, berbagai macam kreasi dan inovasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam meningkatkan dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta yang terus berperan serta berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi keluarga difokuskan pada keluarga akseptor yang tergabung dalam program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

“Galeri menong merupakan cikal-bakal dari UPPKA yang merupakan program BKKBN. Kalau dulu UPPKS kemudian hadirnya galeri menong sekarang sudah dikenal oleh masyarakat Kabupaten Purwakarta,” ungkap Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, saat Live Promotion Selling on Galeri Menong, Senin (21/6/2021).

Menurutnya, progam ini merupakan komitmen Pemkab Purwakarta dalam mensejahterakan masyarakat melalui UPPKA yaitu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor.

“Kemarin yang kita garap itu betul-betul Akseptor yang sudah lama disebut KB Lestari. Karena mereka itu anak-anaknya sudah besar, daripada menganggur maka kita dorong agar mereka produktif, program ini sudah berjalan jauh-jauh hari tahun 2016 lalu. Kita sudah mendirikan tempat pemasaran dari produk-produk yang dibuat dari teman-teman Akseptor yaitu melalui program KB Lestari kemudian kita bina dan diberikan bantuan, baik bantuan stimulus maupun sarana dan prasarana dan pelatihan melalui DKUPP,” beber Ambu Anne.

Saat ini, kata dia, bisa buktikan program tersebut berhasil dan mudah-mudahan banyak sekali keluarga di Purwakarta melalui program ini mendapatkan kesejahteraannya.

“Banyak produk yang dibuat oleh teman-teman KB Lestari tersebut seperti simping khas Purwakarta, pembuat simping tersebut kurang lebih 80 pengrajin, dari 80 pengrajin tersebut salah satunya ada dari program UPPKA KB Lestari,” ujarnya.