Kolaborasikan Konservasi Alam dan Pemberdayaan Masyarakat di Hari Air Sedunia

Pelepasan benih ikan di waduk Jatiluhur

Green Program merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Jatiluhur Affection for Environment, Social Responsibility and Traditional Culture (JAFEST 21) yang diartikan sebagai Perhatian Jasa Tirta II sebagai pengelola Waduk Jatiluhur terhadap Lingkungan, Tanggung Jawab Sosial, Seni dan Budaya Lokal.

Sementara, program JAFEST 21 mengetengahkan 3 (tiga) program yaitu Green Program, Water Program dan Life (style) Program. Dengan tema “Green, Water & Life”, JAFEST mengajak masyarakat, para pemangku kepentingan, pemanfaat air bersama untuk memberdayakan masyarakat sekitar dan meningkatkan awareness terhadap keberadaan Waduk Ir. H. Djuanda yang masuk dalam Kawasan Jatiluhur Valley & Resort, sebagai destinasi utama di Purwakarta dan Jawa Barat.

Pelaksanaan JAFEST 21 menjadi bagian dari pengembangan kawasan Bendungan Jatiluhur menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan (Sustainable Tourism) dengan mengadopsi kaidah-kaidah konservasi melalui aktifitas wisatanya sekaligus memperkuat kapasitas wawasan dan pengetahuan pelayanan bagi pengelola kawasan, mitra bisnis wisata dan masyarakat pendukung aktifitas wisata.

Waduk Jatiluhur sebagai pengatur penatagunaan Sungai Citarum menjadi sangat vital untuk dijaga kelangsungan lingkungannya karena telah memberikan penghidupan kepada pemanfaat air (petani, masyarakat PDAM, industri, UMKM, PLTA, dan lain-lain) di Jawa Barat bagian utara dan DKI Jakarta.

Mengacu pada tugas fungsi Jasa Tirta II sebagai BUMN pengelola sumber daya air, program ini menjadi kolaborasi dari kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air dalam hal konservasi, penatagunaan air, pemberdayaan masyarakat, dan potensi peran para pemangku kepentingan untuk ikut serta melakukan hal nyata untuk melestarikan sumber daya air.

Seluruh kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga kesinambungan air untuk masa depan agar air terus hadir bagi kehidupan manusia. Hal ini senada dengan tema peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) ke-29 dengan tema “Valuing Water”, menghargai air sebagai sumber kehidupan manusia.

“Dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan sarana SDA dan mengoptimalkan fungsinya dengan baik maka diharapkan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat melalui listrik, pertanian, perikanan, industri, bahan baku air minum dan pariwisata,” demikian Imam Santoso. (Budi A. Permana)