Menurutnya, Pemkab akan melibatkan para Mojaka Purwakarta 2021 ini menemani dalam setiap kegiatan pemerintahan serta membantu sejumlah OPD dalam mempromosikan pariwisata atau soal lingkungan hidup.
“Saya akan libatkan Mojaka ini di kegiatan bupati semisal di industri kreatif dan menemani keseharian saya yang tujuannya agar mereka mendapat pengalaman. Jadi, selama setahun nanti mereka harus punya banyak pengetahuan baru dan saya akan targetkan 10 sertifikat di bidang baru, seperti kemampuan bahasa dengan adanya kursus bahasa,” ujarnya.
Di sisi lain, Ambu Anne juga merasa miris dengan kondisi anak-anak muda saat ini, banyak yang terdegradasi attitude. Dia berharap melalui Mojaka dapat memberikan harapan serta semangat baru. Dia juga menekankan para Mojaka diwajibkan untuk melek teknologi.
“Sangat berbeda sekali dengan pada zaman saya yang mana saya juga merupakan alumni Mojang Purwakarta 2001. Saat itu Mojaka Purwakarta tak hanya menilai dari segi fisik tetapi lebih berat bebannya, penilaiannya, hingga standarisasinya. Tapi tetap tak mengurangi peminatnya yang tahun ini saja ada 250 orang pendaftar dan terjaring 20 finalis dengan 10 Jajaka dan 10 Mojang,” ujarnya. (001)