Dimasa Pandemi Covid-19: Pergerakan Ekonomi di Pasar Tradisional Sudah Mulai Terasa Getarannya

Pasar tradisional - Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Wita Gusrianita, SE
Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Wita Gusrianita, SE

Sisi lain dari aspek pembinaan pedagang pun, pasar Wanayasa berstandar SNI dan bangunannya sudah baku ditentukan oleh pemerintah pusat dan memang itu targetnya untuk SNI. Salah satu syarat SNI, fasiliatas, sarana harus terpenuhi termasuk SDM warga pasarnya dan pengelolanya.

Kabid Perdagangan mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan kementrian untuk memfasilitasi diadakan sekolah pasar. Sekolah pasar itu semacam adanya pembekalan kepada warga pasar, para pengelola untuk membuka wawasannya bahwa ada peningkatan sumber daya manusia jangan sampai berdagang itu cukup segitu-gitu aja.

Kemudian dalam aspek pengelolaan keuangannya, cara penyajian dagangnnya. Untuk di masa pandemic ini ada dari kementrian kesehatan bahwa pasar Wanayasa untuk dijadikan pasar sehat dari covid.

“Sampai sekarang alhamdulillah yang dikahawatirkan pasar menjadi penyebaran covid-19 di Purwakarta itu tidak terjadi. Karena di kita pengawasan berkat sinergitas UPTD, warga pasar dan tentunya dibawah koordinasi kantor DKUPP. Yang dikhawatirkan pasar menjadi sumber cluster penyebaran covid-19 itu tidak terjadi,”kata Wita. (jainul abidin)